Header Ads

pura goa lawah

perpaduan wisata laut dan pura...



Pura Goa Lawah Merupakan Salah Satu Kahyangan Jagat dan objek wisata di bali yang merupakan perpaduan antara laut dan gunung yang mengandung suatu rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasi Girinatha sebagai pelindung gunung dan baruna sebagai penguasa laut. Liburan atau tour  ke arah Timur pulau Bali pasti akan melewati dengan Pura Goa Lawah ini. Atau berkendara sambil mengeksplorasi tempat wisata yang ada di daerah Timur pulau bali seperti Candidasa, Pantai Prasi, Taman Ujung dan Tulamben. Lokasinya hanya beberapa kilometer sebelum (kalau berangkat dari arah kuta/denpasar) pelabuhan padang bai.

Goa Lawah terletak sekitar 49km dari Kota Denpasar tepatnya di Kecamatan Dawan, Klungkung atau sekitar 10 km sebelah timur Kota Semarapura. Tidak diketahui pasti siapa pendiri dan kapan didirikannya Pura Goa Lawah ini tetapi pura ini diperkirakan didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11. Pura yang dihuni oleh ribuan kelelawar ini termasuk sebagai Kahyangan Jagat atau Sad Kahyangan. 

Pemandangan ditempat ini terasa unik, sebuah goa kelihatan dibawah pohon yang rindang, sementara dimulut goa terdapat beberapa pelinggih. Pura Goa Lawah menempati wilayah pantai yang bertemu dengan wilayah perbukitan.   Di pelataran pura berdiri kukuh beberapa meru dan stana lainnya. Di bagian Pura, tepatnya di mulut goa terdapat pelinggih Sanggar Agung sebagai pemujaan Sang Hyang Tunggal (Tuhan Yang Maha Esa), Meru Tumpang Tiga, Gedong Limasari dan Gedong Limascatu
Ketika Anda memasuki pura ini, maka akan langsung disambut oleh dua pohon beringin besar di sebuah kawasan taman yang cukup luas dan sangat terawat dengan baik. Kemudian masuk ke ruangan tengah, maka akan ditemukan tiga buah bale di tiga sudut kompleks. Bale atau bangunan terbuka yang tak memiliki atap, biasanya digunakan untuk menyiapkan persembahan atau tempat bagi kelompok gamelan untuk memainkan berbagai instrumen mereka.

Jika Anda sudah masuk di bagian tengah, maka dipastikan bahwa pengunjung tak akan melihat pura besar melainkan pura tua dan tentu sebuah gua yang dipenuhi dengan kelelawar yang disebut dengan Gua Kelelawar. Dibagian tengah ini juga terdapat sebuah Kuil Siwa yang sejatinya telah dipuja sejak sekitar tahun 1000 masehi. Terdapat juga lukisan Naga Basuki di sebuah bale yang konon dipercaya bahwa sang naga mampu menjaga keseimbangan bumi. Pernah ada yang menyebutkan bahwa seorang pangeran dari Mengwi pernah bersembunyi di gua ini dengan maksud untuk berlindung dan mengikuti jalan terowongan gua yang muncul di Pura Besakih di lereng Gunung Agung.

Kegiatan kagamaan berlangsung setiap hari di Pura Goa Lawah. Masyarakat yang tinggal di sekitar Pura membawa persembahan ke Pura setiap pagi, sore, dan malam hari. Oleh karena itu Pura ini diurus dengan baik. Lebih banyak peziarah datang pada saat bulan purnama. Dan juga sebelum hari raya besar seperti Nyepi, pemeluk Hindu dari desa-desa sekitar melakukan ritual Melasti. Melasti adalah upacara ketika umat berjalan kaki dari Pura ke laut dalam sebuah prosesi membawa benda-benda sakral untuk disucikan di laut.

gallery picture [ compatible on IE, mozilla firefox, chrome ]

map : pura goa lawah


View goa lawah temple in a larger map

No comments

Theme images by Terraxplorer. Powered by Blogger.